DOKUMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA TERBARU

Gambar
  Kurikulum merdeka sudah memasuki tahun kedua. Utuk mengaplikasikan pembelajaran dengan kurikulum merdeka kita harus mengikuti panduan Capaian pembelajaran yang sudah diterbitkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan yaitu NO :003/H/KR/2022 yang diterbitkan tanggal 7 Juni 2022. Dokumen CP tersebut apat bapak ibuk guru download pada link dibawah ini Semoga bermanfaat bapak dan ibuk semuanya. terimakasih sudah berkunjung.  jangan lupa saran dan masukannya untuk kemajuan tulisan kami bapak dan ibuk

Guru Muda Ke-Empat "Si Ribet" yang Meroket

     Terimakasih untuk pembaca yang masih setia menunggu tulisan-tulisanku tentang mereka para guru muda. Kali ini guru muda yang akan aku paparkan adalah sesosok wanita cantik dalam balutan hijabnya yang selalu saja menarik. 
  

Ibuk Reni Andriya dengan muridnya di Timur

     Reni Andriya Putri begitulah nama lengkap yang diberikan oleh orang tua tercintanya. Beliau adalah sesosok guru muda yang mempunyai kepribadian yang patut untuk dikagumi. Dikagumi dari gaya tutur bahasanya, dikagumi dari penampilannya dan dikagumi dari sikap kepeduliannya. Lahir di tanggal 23 Agustus 1991. Dengan zodiak Leo cukup berpengaruh juga terhadap kepribadian yang melekat pada diri beliau. Beliau terkenal dengan wanita yang "keras kepala". Tapi keras kepala beliau bukan dalam hal negatif. Keras kepala yang dimiliki beliau cukup Inspiratif. Sikap keras kepala itu menunjukkan kegigihan beliau untuk tidak berhenti sebelum mencapai apa yang sudah direncanakan. 

     Kurang lebih lima setengah tahun yang lalu kami bersama-sama berada disatu ruangan untuk menjalani masa-masa perkuliahan. Tapi disaat itu aku tidak terlalu mengenal beliau. Walau berada di ruangan yang sama, kami jarang bertegur sapa apa lagi bergurau. Jujur terkadang aku tidak menyadari kehadiran beliau di ruangan itu. Mungkin karna waktu itu beliau sedang sibuk dengan organisasi yang di jalaninya. Karna menurut pengakuannya, organisasi yang digeluti waktu itu cukup menyita waktu kesehariannya.

     Kini kami bertemu kembali dalam perkuliahan Pendidikan Profesi Guru. Berada diruang yang sama setiap harinya, ternyata cukup membuat aku mengenali sosok  si Ibu guru manis ini. Kini beliau bukanlah teman yang dulu pernah aku abaikan. Selama 2 bulan masa perkuliahan hubungan kami bisa dikatakan dekat. Sama halnya dengan sahabatku yang sebelumnya aku ceritakan. Mak itam, si Tejo dan Tuan Muda. Ibuk guru Reni juga sudah aku jadikan sahabat. Tentu pembaca masih ingat ceritaku tentang arti sahabat. Sahabat menurutku seseorang yang bisa aku perlakukan sesuka hatiku, begitu juga sebaliknya. hahaha. Memang terasa sedikit aneh, tapi itulah  kami. Kami sama-sama telah menikmati kebersamaan ini.

     Bagiku ada satu kata yang tepat untuk menggambarkan beliau sang guru muda ke-empat ini. "RIBET". Menjalani hidup dengan segala keribetannya itu terkadang membuat aku suka untuk membullinya.   Aku cukup dibuat kesal atas segala keribetan itu. Tapi pada akhirnya aku mengerti bahwa keribetan itu adalah suatu usaha beliau untuk menjadi sosok wanita yang memang sudah kodratnya begitu. Ada rasa iri dihati ini kawan, ketika aku melihat segala keribetan itu ditujukan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Maafkan aku mungkin kadang candaku begitu kelewat batas dan  maafkan aku mungkin terkadang kesalku  tidak beralas. Aku hanya ingin kau tahu kawan, kau bukan temanku yang dulu aku abaikan.
Senyum ibu guru muda yang pesat akan kebahagiaan
     Banyak sekali cerita yang ingin aku tulis tentang beliau, tapi entah kenapa aku hampir kehabisan kata-kata yang pantas. kehabisan kata-kata yang bermakna luas dan berkelas. hahahaha. Yang jelas jika kita bertemu dengan beliau, tidak akan rugi rasanya kita menjadikannya calon istri dengan urutan teratas. Selain soleha beliau juga cerdas. Cerdas  dalam mengambil setiap keputusan, cerdas dalam menjawab setiap pertanyaan yang kami lontarkan dalam perkuliahan dan pastinya cerdas dalam mengambil perisai ketika beliau sudah terpojok dengan semua guyonan yang kami ajukan. Tapi aku cukup berterima kasih kepadamu teman. Darimu aku belajar bagaimana caranya mengambil sikap dalam sebuah kesalah pahaman. Darimu aku belajar, bagaimana sebenarnya wanita itu menjaga keimanan dan darimu aku belajar, apa yang pantas dijadikan mahar ketika kita memilih seorang imam. hehehe

      Memilih seorang imam??
      Terkadang beliau suka geli sendiri ketika aku menanyakan tentang itu. Tapi dari Informasi yang berhasil aku gali dari beliau, salah satu  karakteristik Imam yang beliau inginkan adalah seseorang yang mampu menghafal Q,S AR-Rahman. Surat yang kata beliau mampu menyentuh ruang hati paling dalam Jadi bagi pembaca yang sudah memilih beliau sebagai daftar calon istri urutan teratas, maka bersiap-siaplah untuk ditagih mahar surat Ar-Rahman.

     Bagiku Si Ribet ini sekarang sudah punya kematangan. sudah punya kedewasaan dan punya pemahaman yang cukup membentuk sebuah karakter keteguhan. Perubahan ini menurutku cukup drastis selama 1 tahun pengabdian. Karena dari pengamatanku sebelum beliau pergi mengabdi beliau belum mempunyai itu semua. Sungguh ini benar-benar sebuah rahmat yang diberikan tuhan. Terima kasih kepada SM3T yang telah menunjukkan apa arti hidup sebenarnya kepada temanku yang dulu terabaikan.

    Perubahan yang cukup meroket menurutku. Tapi selagi perubahan itu ke jalan yang benar aku akan mendukungmu teman. Aku harapkan semoga setelah kita sama-sama mendapatkan gelar guru profesional, kita bisa melakukan perubahan pendidikan dengan menaiki roketmu yang sudah pernah engkau luncurkan. Untuk mereka para serdadu dan kurcaci yang haus akan ilmu pengetahuan sampai ke daerah perbatasan. Tetap semangat kawan. Dalam balutan hijabmu dimataku kau pantas untuk menjadi guru Terdepan. Tentu saja aku tidak mau ketinggalan dengan segala kesempurnaan yang sudah engkau tampilkan.
Mohon bimbingannya teman, karena aku juga mau menjadi salah seorang hamba yang dirindukan tuhan.

#Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia
#PPG SM-3T 
#PGSD UNP
padang 24 Mei 2016

    

    
    

    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Muda Ketiga " Tuan Muda Perkasa" Aceh Punya

Guru Muda ke-Enam "Ketika Mensyukuri itu Lebih Mulia" ala Rini Fauziah