DOKUMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA TERBARU

Gambar
  Kurikulum merdeka sudah memasuki tahun kedua. Utuk mengaplikasikan pembelajaran dengan kurikulum merdeka kita harus mengikuti panduan Capaian pembelajaran yang sudah diterbitkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan yaitu NO :003/H/KR/2022 yang diterbitkan tanggal 7 Juni 2022. Dokumen CP tersebut apat bapak ibuk guru download pada link dibawah ini Semoga bermanfaat bapak dan ibuk semuanya. terimakasih sudah berkunjung.  jangan lupa saran dan masukannya untuk kemajuan tulisan kami bapak dan ibuk

Guru Muda Kedua "Si Tejo Di Menara"

Rendi Syukri S.Pd
      Rendi Syukri sebuah nama yang cukup sempurna menurutku, karna kandugan maknanya yang sedikit syahdu. Rendi mengandung arti LAHIR KEMBALI, dan Syukri mengandung arti BERSYUKUR. Yang jika digabungkan makna namanya kurang lebih menjadi" lahir kembali untuk bersyukur". Makna nama ini cukup menggambarkan kepribadian beliau. Misalnya ketika beliau terpuruk dalam suatu masalah, maka beliau akan berusaha untuk mencari jalan keluarnya. dan setelah masalah itu selesai beliau juga tidak akan lupa bersyukur kepada-Nya.

      Terlahir sebagai anak bungsu terkadang juga membuat beliau sedikit manja. Manja pada orang tua yang juga begitu khusuk memanjakannya. Manja kepada kakak dan abang yang juga begitu tulus mencintainya. Ahh. kadang aku juga sedikit merasa iri pada kemanjaan itu.Walaupun demikian,beliau sering bercerita kepadaku, bahwa beliau juga ingin menjadi laki-laki yang benar-benar jantan. Bertanggung jawab pada keluarga dan masa depannya. Membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmah dengan tanpa suntikan  dana IMFF (Iuran Mamah dan fafah) hahahaha. 

       Bapak Rendi juga sedang menjalani Pendidikan Profesi Guru bersamaku. sering kami berangkat kekampus, berdiskusi, bercanda, berantem, berkerja, dan bercengkrama bersama. Beliau termasuk orang baik hati dan tidak sombong. tapi ada satu hal yang kurang menurut pandanganku. Beliau tidak rajin menabung. Bagaimana mau menabung, wong uangnya setiap hari dibakar melalui batangan rokok yang hanya mengahasilkan bunga api kecil dan asap.

      2 bulan sudah kegiatan PPG kami jalani. Cukup menguras tenaga dan pikiran. Karena kami selalu masuk jam 08.00 dan keluar jam 04.00 sore. kegiatan ini berlangsung dari senin sampai jum'at. Tak ayal rasa jenuh oleh tugas setiap harinya membuat kami mencari hiburan dan kegiatan yang bisa memrefresingkan otak.Sampai pada suatu ketika beliau menampilkan sebuah pertunjukan nyanyi sambil menari. Nyanyinya seperti ini :
Marina Marina Marina
Marina menari di menara
Dimenara Marina menari
Marina menari dimenara

Si Tejo si Tejo Si Tejo
Sitejo Menari di Menara
Dimenara si Tejo Menari
Si Tejo Menari dimenara

Si Tince si Tince si Tince 
Si Tince menari di menara
Di menara si Tince menari
Si Tince menari di menara.

Kami cukup terhibur dengan suguhan itu. karena disetiap gerakan tari dari syair lagunya menunjukkan sebuah gerakan yang membuat kami ngakak. bahkan seorang dosen kami cukup terkesan dengan apa yang sudah beliau tampilkan. Akhirnya mulai pada saat itu resmilah beliau dipanggil si Tejo. 


     Si Tejo menari di Menara. Kenapa harus dimenara? mengapa tidak di bukit, di tebing, ditangga atau di pohon?. 

      Menurutku Menara mengandung makna tempat yang tinggi dan indah. dimana kita bisa melihat apa yang kita kehendaki dibawah sana. Tapi hati-hati bisa saja kamu akan jatuh dengan posisimu. Menara bisa saja jadi tempat menyeramkan bagimu ketika kamu lagi patah hati ditinggalkan sang kekasih. Seperti adegan disinetron yang ending dengan bunuh diri ketika kekasih yang dicinta sudah berpindah kelain hati. hehehehe

Pak Tejo sedang bekerja

       "PAK Tejo, di menara manapun sekarang kau bediri optimislah guru profesional akan di tangan. Mari kita ukir semua kenangan. Mari kita bersama menggangtung angan - angan. Bersama mengatasi setiap rintangan untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang menawan. Sampai ke daerah perbatasan dan terdepan". 
  

 

#Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia
#PPG SM-3T UNP
#PGSD
#Padang, 13 Mei 2016








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Muda Ketiga " Tuan Muda Perkasa" Aceh Punya

Guru Muda Ke-Empat "Si Ribet" yang Meroket

Guru Muda ke-Enam "Ketika Mensyukuri itu Lebih Mulia" ala Rini Fauziah